34 siswa SMA Negeri 1 Membalong Ikututi Workshop Jurnalistik PWI Belitung
Belitung, SorotBabelNews.com- Sebanyak 34 siswa SMA Negeri 1 Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, mengikuti Workshop Jurnalistik yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Belitung dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2025 pada Rabu 26 Februari 2025.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam dunia jurnalistik, dengan harapan dapat mempersiapkan generasi muda yang lebih cerdas dalam menyampaikan informasi.
Workshop yang berlangsung di Laboratorium Bahasa sekolah tersebut mengupas tiga materi penting, dasar-dasar menulis berita, wawasan jurnalistik, dan cara bijak menggunakan media sosial. Dimana Ketua PWI Kabupaten Belitung, Bastir Riyanto, menjadi narasumber utama untuk dua materi pertama, sedangkan Welly Aksona dan Ali Hasmara memberikan pengetahuan tentang penggunaan media sosial yang bijak.
Bastir Riyanto menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk mengajarkan siswa cara menulis berita yang benar, sesuai dengan etika jurnalistik. “Meskipun waktu terbatas, kami berharap siswa sudah memahami dasar-dasar menulis berita yang menarik dan lengkap dengan unsur-unsur yang diperlukan,” ujarnya.
Bastir juga menambahkan, meskipun ilmu jurnalistik tidak bisa dipelajari dalam satu hari, kegiatan ini merupakan langkah awal bagi siswa untuk mengenal dunia jurnalistik.
“Kami akui dengan waktu singkat ini, tidak semua materi bisa disampaikan secara mendalam, namun kami harap ini bisa menjadi pondasi untuk pengetahuan lebih lanjut,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Derli Firo Niza, Ketua OSIS SMAN 1 Membalong, mengungkapkan rasa antusiasme para siswa terhadap workshop ini. Meskipun terbatas oleh waktu, ia dan teman-temannya bertekat untuk terus belajar melalui internet dan media sosial.
“Kami mendapatkan materi yang sangat bermanfaat, dan meskipun waktunya terbatas, kami akan terus belajar dari sumber lain seperti media sosial dan internet,” kata Derli.
Sementara itu, Retno, guru yang mewakili Kepala Sekolah Nasir, berharap agar workshop ini dapat melahirkan generasi muda yang tertarik dan terampil di dunia jurnalistik. “Kami berharap ada di antara siswa yang hadir hari ini yang nantinya akan menjadi jurnalis, serta memiliki kemampuan menulis dan mengkritisi informasi dengan bijak,”ujarnya pula.
Retno juga menambahkan bahwa workshop ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca dan menulis dikalangan siswa. Selain itu, siswa diharapkan lebih selektif dalam menerima informasi, agar tidak terjebak dalam penyebaran berita bohong. “Kami berharap workshop ini akan mendorong siswa untuk lebih suka menulis, menghasilkan karya, dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya,” tutupnya.***
