Kejaksaan Didesak Selidiki Dana Penyertaan Modal Pemda Di BUMD PT. Belitong Mandiri, Total Modal PT.BM Rp.10,6 M

Tanjungpandan,SorotBabelNews.com- Setelah terkuak dugaan korupsi dana penyertaan Modal Pemda Belitung pada BUMD PT. Pelabuhan  Tanjung Batu Belitung Indonesia (PT. PTBBI) yang merugikan negara hingga Rp.1,2 M.

Kini, Berbagai elemen masyarakat menyoroti dana penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada BUMD PT. Belitung Mandiri (PT. BM). Elemen masyarakat meminta agar aparat Kejaksaan  menyelidiki penggunaan dana penyertaan Modal Pemerintah pada  BUMD PT. Belitong Mandiri (PT. BM) yang  setiap tahun terus  mengalami penyusutan. 

Dari data yang berhasil dihimpun SorotBabelNews.com. dana penyertaan Modal Pemda Belitung tahun 2018 di BUMD PT. Belitung Mandiri tersisa Rp. 4.142.542.301.42. Namun di tahun yang sama,  PT. BM mengalami kerugian senilai Rp. 1.088.927.004.00.-

Padahal, Pada tahun 2018 terjadi penambahan penyertaan  modal Pemda Belitung pada PT. BM. Setelah  mendapatkan suntikan dana Pemda sebesar 1.250.000.000,- Total Modal PT. BM sebesar Rp. 10.601.636.328 00, terdiri dari Pemda Belitung sebesar Rp. 10.401.636.328.00,-  (98,11 %) dan zulkifli sebesar Rp. 200.000.000,- (1,89 %).

Salah satu dari 7  kegiatan usaha yang diajukan PT. BM untuk tambahan penyertaan modal tahun 2018  adalah Charter Flight Tanjungpandan-Singapura.

Ketua Komite reformasi untuk Belitung Masa Depan (KRUBMD) Suhadi Hasan bersuara lantang terkait  BUMD milik Pemkab Belitung. Menurut Suhadi penyertaan Modal pemda miliaran rupiah  rawan diselewengkan, jika tanpa ada pengawasan. Suhadi memint pihak kejaksaan agar menyelidiki penggunaan dana penyertaan Modal pemerintah di PT. Belitong Mandiri. ” Kami mendesak aparat Kejaksaan  untuk melakukan penyelidikan dana penyertaan Modal di PT. BM ” tandas Suhadi.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Prayitno Catur Nugroho turut bersuara. Anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Belitung  itu, tidak saja menyoroti dana  penyertaan Modal Pemda, tapi juga aset-aset yang dikelola BUMD PT. Belitong Mandiri. ” Karena ada aset Pemda, tidak ada salahnya jika masyarakat mengetahui tentang pemasukan dan pengeluaran dari aset-aset yang dikelola ” kata Prayitno, Rabu, (13/03/2024).

PT. Belitong Mandiri didirikan tahun 2010. Berdasarkan akte notaris  nomor : 43 tanggal 28 desember 2018 susunan  pengurus entitas adalah Direktur utama dijabat oleh Ir. M. Azrul Azwar dan Endrafian sebagai direktur. Sebelumnya, tahun 2017,  Syarifah Amelia sempat menjabat Direktur. Namun jabatan Dirut yang diemban Ir. Azrul Azwar sudah berakhir sejak tahun 2023 lalu.

Saat sorotbabelnews.com menjambangi kantor PT. Belitong Mandiri di  Jalan Gegedek No. 50, Tanjungpandan, Rabu, (12/02/2024), ruangan kantor dalam kondisi terkunci dan  tidak terlihat lagi plank nama PT. Belitong Mandiri yang sempat terpasang di depan Kantor.*Bastiar riyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *