Mantan Karyawan PT Puncak Jaya Angkat Bicara Terkait Managemen Perusahaan
Belitung, SorotBabelNews.com– Perlakuan Managemen PT Puncak Jaya Lestari terhadap karyawan yang dianggap semena-mena kembali diungkapkan oleh tiga orang mantan karyawan swalayan besar yang ada di jalan Sriwijaya, Kabupaten Belitung, Minggu 30 April 2023.
TN (inisial, red) mengaku telah bekerja di PT Puncak Jaya Lestari selama 2 (dua) tahun dan saat ini sudah tidak lagi sebagai karyawan setelah terputus kontrak kerjanya dengan PT Puncak Jaya Lestari pada pertengahan bulan April 2023 lalu.
Menurutnya, selama bekerja di PT Puncak Jaya Lestari dirinya tidak pernah menerima upah sesuai dengan UMR.
“Dalam satu minggu kami hanya boleh bekerja selama lima hari dengan jam kerja delapan jam/hari dan upah harian sebesar Rp. 60.000,-/hari kerja untuk pegawai DW (Daily worker), Rp. 80.000,-/hari kerja untuk pegawai training dan Rp. 120.000,-/hari kerja untuk pegawai kontrak,” ucapnya.
Tn juga menyebutkan selama dua tahun bekerja dirinya harus melalui tahapan satu bulan masa DW, 2 X 3 bulan masa training dan 6 bulan masa kontrak.
“Jika sudah habis masa kontrak, kita tidak langsung perpanjangan kontrak. Kita harus kembali lagi menjalani masa DW dan training sebelum kontrak, demikian pula upahnya,” terang TN.
Hal yang sama juga disampaikan oleh CA (inisial, red) yang juga pernah bekerja di PT Puncak Jaya Lestari selama lima tahun dan merasakan sistem pengupahan yang sama serta beberapa kali menerima THR (Tunjangan hari raya) dengan nilai hanya Rp. 300.000,-
Demikian pula halnya dengan LN (inisial, red) yang saat ini masih aktif bekerja di PT Puncak Jaya Lestari, dirinya menyampaikan THR yang diterimanya setiap tahun tidak pernah sampai setengah dari satu bulan upahnya.
Dirinya juga menuturkan, sepengetahuannya hampir seluruh karyawan di PT Puncak Jaya Lestari dalam perjanjian kerjanya tidak pernah dicantumkan upah dan copy-an surat perjanjian kerja tidak diberikan kepada karyawan.
Selain itu dirinya mengaku tidak pernah mengetahui isi Peraturan Perusahaan, karena tidak pernah disampaikan atau diberitahukan.
Seperti dimana diketahui sebelumnya, PT Puncak Jaya Lestari hingga pertemuan mediasi di ruang Bidang Tenaga Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Tenaga Kerja pada tanggal 27 April 2023 lalu belum memiliki Peraturan Perusahaan.*Tim