PEKERJAAN REHABILITASI PELABUHAN TANJUNG BATU HABISKAN Rp. 8 MILIAR LEBIH
Belitung, SorotBabelNews.com– Adanya pekerjaan rehabilitasi pelabuhan tanjung batu yang menghabiskan anggaran Rp.8 miliar lebih dan dimana dana tersebut melalui kucuran Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjungpandan, Belitung.
Dana Rp. 8 Miliar lebih tersebut digunakan untuk merenopasi gedung dan memperkuat tiang pelabuhan tanjung batu menggunakan Composite Wrapping untuk memperkuat dan perlindungan terhadap bahaya korosi dalam jangka panjang yang terdapat pada area pasang surut air laut.
Ketika para awak media berada dilokasi proyek rehabilitasi Pelabuhan Tanjung Batu hanya dapat bertemu dengan pekerja yang sedang melakukan aktivitas renopasi gedung, disaat dipertanyakan kepada pekerja tersebut tentang siapa pengawas dan penanggung jawab pekerjaan rehabilitasi pelabuhan tanjung batu tersebut, dirinya mengatakan, kalau untuk pengawas belum datang, kalau untuk penanggung jawab sedang berada diluar kota, ujarnya pada hari Senin 13 Juli 2023.
Sementara itu ketika dikonfimasi media ini kepada pihak kontraktor CV. Attoriq, Djoko Suprajitno via pesan WhatsApp mengenai pekerjaan rehabilitasi pelabuhantanjung batu tentang apa saja yang akan dikerjakan di proyek yang menghabiskan anggaran Rp. 8 miliar tersebut sampai berita ini dinaikan tidak mendapatkanbalasan.
Terpisah, sedangkan Nurzal dari pihak KSOP IV Tanjungpandan ketika dikonfirmasi media ini via telepon mengenai apakah pemasangan Composite Wrapping untuk tiang pelabuhan tanjung batu hanya dipasang setengah tiang saja. Ia menjawab, kalau untuk pemasangan Composite Wrapping hanya setengah tiang saja, tidak sampai dasar, sebut Nurzal.
Pantauan media ini dilokasi Pekerjaan Proyek Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan Tanjung Batu yang mana dikerjakan oleh CV Atthoriq dengan Nomor Kontrak PL.107/1/9/KSOP.TPDN/2023. Dengan sumber dana APBN anggaran tahun 2023. Dimana Konsultan Supervisinya dari PT Tri Cipta Adiyasa itu, tidak terlihat para pekerja menggunakan APD dengan alasan agar lebih leluasa dalam bekerja, sedangkan Alat Pelindung Diri (APD) tersebut sangatlah penting untuk keselamatan dalam bekerja.* Tim