Pemprov Kepri Sarankan Pemkab Beltim Jemput Bola

Beltim,SorotBabelNews.com Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Belitung Timur memberikan berbagai kemudahan kepada investor yang berninat untuk menanamkan modalnya di sektor transportasi atau perhubungan. Mengingat para pengusaha sangat menghargai pemerintah yang memberikan kemudahan berivestasi.

Saran tersebut disampaikan oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira saat menerima Rombongan Kunjungan Studi Tiru Pemkab Beltim di Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Kamis (2/3/23). Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar ini bertujuan untuk belajar tentang pendalaman alur dan pelabuhan di Kepulauan Riau.

“Tentunya kalau ingin mempergunakan pihak ketiga perlu rangsangan atau pemaksimalan fungi-fungsi pelayanan yang ada di pemerintah daerah. Dengan memberikan pelayanan perizinan yang cepat, mudah dan aktif,” kata Luki.

Luki pun bahkan menyarankan agar Pemkab Beltim lebih aktif lagi mencari investor untuk pembangunan pelabuhan atau juga melakukan pendalaman alur untuk kelancaran aktivitas pelabuhan, perikanan dan juga transportasi.

“Kalau perlu jemput bola dengan menawarkan ke pihak lain supaya ada  minat untuk berinvestasi dalam kegiatan tersebut. Namun kebijakannya tetap kembali ke pihak Kabupaten Beltim langkah mana yang akan diambil, bisa melalui APBN, APBD maupun pihak ke tiga atau swasta,” ujar Luki.

Pemprov Kepulauan Riau memiliki 408 pelabuhan yang tersebar di berbagai Kabupaten/ Kota di Provinsi Kepri. Pembangunan Pelabuhan tersebut ada yang dibiayai APBD, APBN, dan swasta.

Saat kegiatan Studi Tiru Pemprov Kepri membagikan berbagai metode dan teknis untuk pembangunan dan pengelolaan pembangunan. Pemkab Beltim pun dipersilahkan untuk melihat langsung beberapa pelabuhan yang dikelola oleh Pemrov Kepri.

Sementara itu Wakil Bupati Beltim Kharil Anwar menyatakan kunjungan ke Provinsi Kepualuan dalam rangka mencari informasi terkait pendalaman alur dan pembangunan pelabuhan yang telah laksanakan di Provinsi Kepri. Hal ini merupakan antisipasi sekiranya rencana pembangunan pelabuhan oleh Kementerian Perhubungan di Kabupaten Beltim tak berjalan maksimal.

“Kunjungan kita ke Kepri untuk belajar dan saling berbagi, terkait pendalaman alur dan pelabuhan. Termasuk juga swastanisasi dalam rangka solusi alternatif percepatan bila usulan pembangunan dan penganggaran dari Kementerian mengalami kendala,” ujar Khairil yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Amirudin.

Menurut Khairil kunjungan ini karena banyaknya usulan serupa dari daerah-daerah. Bahkan Pemkab Beltim kita juga sempat bertemu dan berdiskusi dengan pihak swasta dan direncanakan akan ada kunjungan investor ke lapangan di Kabupaten Beltim dan mereka akan melihat berbagai potensi untuk kelanjutan perencanaannya.

“Dalam diskusi tersebut Pemda menyampaikan untuk percepatan pembangunan pelabuhan dan pengerukan alur sungai, untuk lebih detailnya akan disampaikan presentasi dalam bentuk kesiapan berbagai dokumen oleh Pemda Beltim termasuk sistem kerja sama yang memungkinkan diterapkan sesuai peraturan kerja sama tersebut,” ucap Khairil.*Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *