Pulau Seliu Akan Kedatangan Investor Besar, Siap siap bagi para pencari kerja
Belitung, SorotBabelNews.com – Kehadiran investor tentu saja sangat di nanti nanti bagi siapa saja, dimana tentunya investor tersebut akan berinvestasi dalam memajukan desa maupun daerah, seperti hal nya investor yang datang di Desa Seliu, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung.
Dengan masuknya investor yang serius seperti PT Kekal Putra Nusantara (KPN) untuk investasi budidaya laut tambak udang vaname, kepala Desa Seliu Edyar berupaya mendukung.
Dengan kehadirannya tentu kami sambut dengan baik dan terbuka karena dipastikan nanti akan banyak menyerap tenaga kerja sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.
” Saat ini ada 80 hektar lahan yang akan diolah dan seluruh lahan tersebut adalah lahan yang dibeli dari masyarakat. Masih kurang 20 hektar lagi, karena targetnya 100 hektar,” jelas Edyar.
Sudah ada 265 tandatangan masyarakat yang terkumpul untuk mendukung investor tambak udang ini, jadi sudah 76% dari warga kami setuju atas investasi yang dikelola secara profesional dan modern ini, “pokoknya saat perataan lahan ini saja sudah ada masyarakat kami yang dipekerjakan dengan gaji yang cukup lumayan, kata Edyar.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa dari dulu dirinya selaku Kepala Desa Seliu selalu berupaya untuk memajukan pembangunan demi peningkatan APBDes dan APBD dari berbagai sektor.
“Manfaat lain dari investasi tambak udang ini adalah hilirisasi bagi Desa diantaranya akan dibangun berbagai pabrik olahan dan objek wisata baru dan nanti akan ada deramaga khusus yang dibuat oleh pihak investor yang tentunya akan menambah kemudahan akses bagi para pelancong yang akan berkunjung ke desa kami” ujarnya.
Sementara itu, Ali salah seorang yang pernah bekerja menjadi pengawas lapangan disalah satu tambak udang di wilayah Belitung Timur menerangkan, saya pribadi mendukung investor yang serius seperti PT Kekal Putra Nusantara (KPN) untuk investasi budidaya laut tambak udang vaname di Pulau Seliu.
“Karena Tambak udang yang dikelolah dengan profesional akan menghasilkan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat. Investor yang berani menanamkan modalnya di Tambak Udang itu bukan esek esek, kalaupun berhasil budidayanya paling cepat butuh waktu empat sampai lima tahun kembali modal, artinya mereka sudah siap untuk resiko yang terjadi,” ungkap Ali.*Tim